Ulangan 32:44-52

Tidak Sia-Sia

9 Februari 2020
Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan 32:44-52

Sebelum Musa naik ke atas gunung untuk menghembuskan nafas yang terakhir, ia memberikan peringatan penting kepada bangsa Israel, yaitu bahwa mereka harus berpegang teguh pada firman Tuhan dan melakukannya dengan setia (32:46). Apakah yang dimaksud dengan perkataan "melakukan dengan setia"? Maksudnya adalah bahwa orang Israel diperintahkan untuk melakukan firman dalam segala situasi dan segala waktu. Baik saat merasa senang maupun saat merasa susah, mereka harus tetap melakukan firman Tuhan. Kecenderungan orang pada umumnya adalah bahwa mereka akan meninggalkan ketaatan pada firman Tuhan bila mereka mengalami kesulitan. "Sudah sulit, lebih sulit lagi," itulah yang mungkin muncul dalam pikiran kebanyakan orang saat harus membayar harga untuk melakukan firman Tuhan di tengah dunia yang bengkok ini. Banyak orang yang mengabaikan ketaatan pada firman Tuhan saat melihat bahwa kehidupan orang yang tidak percaya dan tidak taat justru lebih sejahtera daripada kehidupan mereka yang berusaha menaati firman Tuhan (bandingkan dengan Mazmur 73:3-15).

Namun, Musa mengatakan bahwa ketaatan melakukan firman Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Kata "hampa" dalam Ulangan 32:47 dapat diterjemahkan sebagai "sia-sia". Meskipun saat ini mungkin kita mengalami kesulitan atau kesusahan karena melakukan firman Tuhan dengan setia, ketaatan kepada firman Tuhan akan membuahkan hasil. Allah tidak akan meninggalkan orang yang sungguh-sungguh menaati firman-Nya. Karena melakukan firman Tuhan tidak pernah sia-sia, Musa mengingatkan orang Israel agar mendidik anak-anak mereka untuk melakukan firman Tuhan (32:46). Orang tua yang ingin agar anak-anak mereka hidup dalam berkat Tuhan harus mendidik anak-anak mereka untuk melakukan firman Tuhan dalam kehidupan mereka. Dalam Ulangan 6:4-9, Musa memberikan perintah yang disebut sebagai Shema, yaitu perintah untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, dan mengajarkan hal itu kepada anak-anak secara berulang-ulang agar mereka ingat dan melakukan perintah itu dengan setia. Jadi, mengajar anak-anak untuk hidup mengasihi Tuhan dan melakukan perintah-Nya itu sangat penting bagi kehidupan orang percaya. Orang yang sungguh-sungguh menaati Tuhan tidak akan mengabaikan kewajiban mendidik anak-anak untuk hidup taat kepada Tuhan. [GI Wirawaty Yaputri]
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design